REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Seorang pendaki dari mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang, M. Siraz Awaludin Iqbal (19), hilang di puncak Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
"Memang benar seorang mahasiswa semester tiga hilang saat turun dari puncak Semeru (Mahameru) menuju ke Pos Kalimati," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari, saat dihubungi Antara, Rabu.
Ayu mengatakan rombongan mahasiswa Unbraw sebanyak 20 orang tersebut melakukan pendakian ke Semeru dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka melakukan upacara di puncak Semeru pada Minggu (28/10).
"Mereka sempat menunggu kedatangan Siraz di Pos Kalimati hingga sore hari. Namun, tidak ada tanda-tanda teman mereka muncul,'' katanya. ''Sehingga, rombongan mahasiswa turun melaporkan kejadian tersebut."
Rombongan pendaki dari mahasiswa Unbrawa melapor ke petugas TNBTS di Pos Ranu Pani pada Senin (29/10) malam. Petugas TNBTS dibantu dengan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian terhadap pendaki yang hilang tersebut.
"Hingga hari ini, petugas TNBTS bersama masyarakat belum menemukan Siraz. Namun, upaya pencarian dari titik Mahameru ke Pos Kalimati terus dilakukan," katanya.