REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Dewa Parsana, mengatakan aparat berhasil menahan sejumlah terduga teroris yang terlibat baku tembak dengan personel Polri dan TNI di Desa Kalora, Kabupaten Poso, Rabu pagi.
Dewa pun memberikan apresiasi kepada masyarakat dan pemerintah Kecamatan Poso Pesisir Utara dan Desa Kalora serta desa-desa sekitarnya yang memberikan dukungan kepada aparat dalam melakukan penggerebekkan tempat persembunyian teroris itu.
"Saat penggerebekan itu, camat dan kepala desanya datang dan memberikan dukungan kepada tindakan polisi,'' kata Dewa seperti dikutip Antara. ''Karena, tindakan para terduga teroris itu telah merusak citra dan nama baik desa yang selama ini terkenal aman dan warganya rukun."
Dewa pun mengemukakan bahwa jenazah terduga teroris berinitial J tewas dalam baku tembak. Polisi juga menangkap lima orang lainnya. Mereka kini sedang menjalani pemeriksaan di sebuah tempat di Poso.
Personel Densus 88 Antiteror bersama anggota TNI menggerebek rumah persembunyian para terduga teroris di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Rabu sekitar pukul 05.30 WITA. Lokasinya sekitar 50 km utara Poso.