REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Polisi telah mengantongi identitas pelaku pencurian bayi berumur dua hari di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku yakni perempuan berjilbab berusia sekitar 25 tahun, dengan muka oval dan kulit sawo matang. Identitas itu terekam pada CCTV rumah sakit," kata Kapolsek Tamalanrea Kompol Amiruddin di Makassar, Selasa.

Ia menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas baik itu bandara, terminal hingga pelabuhan agar mengantisipasi kaburnya pelaku ke daerah lain diduga untuk memperdagangkan bayi tersebut.

Direktur Utama Rumah Sakit DR Wahidin Sudirohusodo, Prof dr Abdul Kadir mengaku, kasus penculikan bayi baru pertama kali terjadi di rumah sakit yang dia pimpin.

Berdasarkan data dan informasi, dia menjelaskan penculikan terjadi sekitar pukul 04:30 Wita Selasa dinihari diruang perawatan pinang kelas III kamar 2. Saat itu salah satu keluarga korban menyerahkan bayinya kepada seseorang yang tidak dikenal.

Saat ini, petugas kepolisian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan berdasar pada foto dan rekaman CCTV kemudian diserahkan ke polisi.

"Isi rekaman CCTV ditemukan ada dua orang pelaku dalam kasus penculikan ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika