REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seperti di Solo, dua orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Jalan Raya Ciapus, Kampung Cikaret RT 1/RW 2 Kelurahan Cikaret, Kota Bogor, Sabtu (27/10) siang juga merupakan pribadi tertutup yang tidak banyak diketahui warga sekitar.
"Selama sebulan tinggal disini. Kedua orang ini dikenal sangat tertutup. Jadi kita tidak tahu banyak tentang mereka," kata Nata Sumirat, tokoh masyarakat setempat.
Kedua orang yang diamankan adalah pasangan suami-istri yang diketahui bernama Miko Yosiko perempuan bercadar bernama Rubiah Keduanya tinggal di sebuah kos-kosan milik Sherly yang berada di wilayah Cikaret. Menurut Sumirat, Miko dan Nisa baru sebulan tinggal di rumah kos milik Sherly tersebut.
Cikaret adalah satu dari dua wilayah di Bogor yang digerebek Densus 88 Antiteror. Sebelumnya, Densus juga melakukan penggerebekan dan penangkapan di Neglasari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Dalam penggerebekan di Leuwimekar, petugas menangkap dua orang terduga teroris masing-masing EBN (22) dan Z (23). Petugas juga mengamankan barang bukti di rumah terduga EBN berupa sejumlah peluru kaliber 556, buku dokumen, bahan kimia, serta sejumlah benda mencurigakan lainnya.
Selain di Bogor, Densus 88 Mabes Polri juga melakukan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di tiga kota yakni Jakarta, Solo, dan Madiun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika