Sabtu 27 Oct 2012 19:39 WIB

Penyembelihan Hewan Kurban di Bali Lancar

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Karta Raharja Ucu
Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Bali, Sabtu (27/10), berlangsung lancar. Kegiatan penyembelihan dilaksanakan di masjid-masjid dan mushalla, serta pondok pesantren dan sekolah-sekolah Islam.

Selain dihadiri para pengurus masjid dan panitia kurban, ratusan masyarakat juga ikut hadir di acara penyembelihan. "Kami memilih hari Sabtu sebagai waktu pemilihan, karena waktunya lebih panjang," kata Ketua Ta'mir Masjid Al Ikhlas Denpasar, H Nur Zaenuddin, saat berbincang dengan ROL, Sabtu (27/10).

Nur Zaenuddin menuturkan di Masjid Al Ikhlas ada sepuluh ekor sapi dan 17 ekor kambing yang disembelih. Potongan daging dikemas menjadi tiga ribu kantung pelastik.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Kurban Masjid Al Ikhlas, H Sulaiman mengatakan pendistribusian daging kurban diutamakan bagi kaum duafa di lingkungan masjid. Sebagian lainnya didistribusikan ke kabupaten lain, seperti Kabupaten Karangasem.

"Kita punya desa binaan di sana, yang masyarakatnya memang minim dari segi kehidupan ekonomi," kata Sulaiman.

Secara terpisah Panitia THK Dompet Duafa (DD) di Bali, Hamid Gozi menjelaskan dari puluhan ekor kambing kurban yang ditebar DD di Bali, sebagian besar diarahkan ke daerah-daerah terpencil. Para penerima daging kurban diutamakan orang-orang yang selama ini dinilai kurang tersentuh dengan program dakwah bil hal.

"Pada desa-desa di Bali, banyak ummat Islam yang justru digarap oleh penyebar agama lain," kata Hamid.

Dengan kegiatan kurban yang digelar DD, Hamid berharap umat Islam tidak lagi diayomi umat agama lain. Selain itu pendistribusian daging kurban bisa menyambung silaturahim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement