REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon di pinggiran jalan raya Kota Sukabumi tumbang, Kamis (25/10) sore. Dampaknya, arus lalu lintas di beberapa titik sempat terputus. Selain itu, pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik yang ada di bawahnya.
Situasi ini ini mengakibatkan sambungan listrik ke sejumlah perumahan warga di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mati dalam beberapa jam. Dari pantauan di lapangan, ada tiga titik utama lokasi pohon tumbang yakni di Jalan Suryakencana, Jalan Rumah Sakit, dan Jalan Bhayangkara.’’Pohon roboh karena hujan disertai angin kencang,’’ terang salah seorang warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Usman (44 tahun).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB hingga malam hari. Menurut Usman, pohon yang tumbang tersebut berukuran cukup besar sehingga menutup sebagian badan jalan raya. Dampaknya, arus lalu lintas di Jalan Suryakencana misalnya mengalami kemacetan selama sekitar satu jam.
Warga lainnya di Kelurahan Cisarua, Kurnia (27) mengatakan, hujan yang terjadi pada Kamis sore cukup deras. Hujan tersebut disertai dengan angin kencang dan disertai sambaran petir.‘’Listrik di rumah saja padam hampir tiga jam,’’ keluh Kurnia. Padahal, aliran listrik sangat dibutuhkan untuk menyambut hari raya Idul Adha.
Peristiwa tumbangnya pohon langsung mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Sukabumi, Mokh Muslikh Abdussyukur. Wali Kota langsung mengunjugi sejumlah lokasi jatuhnya pohon pada Kamis malam. Sejumlah instansi langsung turun ke lapangan membersihkan jalan yaitu Satlantas Polres Sukabumi Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).‘’Saya minta semua intansi terkait untuk segera menanganinya,’’ terang Muslikh. Mereka membersihkan badan jalan dari sisa pohon yang tumbang dan memperbaiki jaringan listrik yang terputus.
Pemkot juga akan melakukan kajian terhadap umur dan kondisi pohon yang ada di pinggiran jalan raya. Langkah tersebut untuk menghindari terulangnya kembali peristiwa pohon tumbang.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Penanggulangan Bencana (Dinsostek PB) Kota Sukabumi, Adang Taufik menambahkan, Pemkot telah menyebarkan surat himbauan ke tujuh kecamatan terkait waspada bencana di tengah musim hujan. Dalam surat tersebut disebutkan agar masyarakat dan apara pemerintahan meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana baik longsor, banjir maupun angin kencang.