REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Rumah Zakat Semarang menawarkan kurban kornet. Yakni pembagian daging hasil kurban dalam bentuk olahan kornet.
"Kami menawarkan program Superkurban yang pembagian dagingnya dilakukan dalam bentuk kornet yang dikemas dalam kaleng seberat 300 gram," kata Brand Manager Rumah Zakat Semarang, Warniti, seperti dikutip Antara.
Kurban kornet yang ditawarkan Rumah Zakat Semarang sejak 2000 hingga sekarang ini terus diminati masyarakat. Warniti menyebutkan sebanyak 182 ekor kambing dan sembilan ekor sapi sudah terkumpul hingga H-1 Idul Adha.
Hewan-hewan kurban itu siap disembelih dan nantinya akan diolah menjadi kornet sebelum dibagikan. Proses penyembelihan hewan kurban, kata dia, akan dipusatkan di daerah Probolinggo. Penyembelihan dilakukan hingga H+3 Idul Adha 1433 H.
Menurut Warniti, proses pengornetan berlangsung selama 90 hari. Setelah itu, kurban kornet akan langsung didistribusikan kepada mereka yang berhak. Sementara, sebagian lainnya dijadikan cadangan jika ada yang membutuhkan.
Warniti menjelaskan bahwa persediaan cadangan kornet itu akan dibagikan pada masyarakat kurang mampu. ''Misalnya, saat musim paceklik, terjadi bencana alam, dan mungkin korban akibat konflik peperangan.''