REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi sudah penuh dipesan pengujung untuk liburan Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah.
"Wisatawan mulai masuk hotel dan penginapan Jumat (26/10) pada sore harinya," kata Yeny, seorang petugas hotel di Kota Bukittinggi, seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan wisatawan akan menginap selama dua hari yakni Jumat (26/10) dan Sabtu (27/10). Mereka yang ingin berlibur pada Hari Raya Idul Adha tersebut mulai memesan kamar hotel dan penginapan seminggu jelang Hari Raya. Wisatawan yang banyak memesan kamar hotel berasal dari Pekanbaru.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia setempat, Syafroni Falian, menyebutkan hotel dan penginapan di Bukittinggi sering penuh pada libur Hari Raya. Pihaknya telah meminta pengusaha hotel untuk tidak menaikkan harga sewa kamar secara berlebihan.
"PHRI sering menyarankan pengusaha hotel supaya tidak melebihi harga sewa kamar dari harga yang diumumkan," katanya.
Tarif sewa kamar hotel dan penginapan di Bukittinggi bervariasi. Hotel kelas melati antara Rp 200.000-Rp 400.000 per malam, hotel berbintang berkisar Rp 700.000-Rp 1 juta.