REPUBLIKA.CO.ID,Selain kaya budaya, Jawa Barat pun memiliki kekayaan pariwisata yang berlimpah. Harapannya, Jabar menjadi destinasi wisata dunia. Istilah yang mengatakan bahwa Tuhan sedang tersenyum saat menciptakan Jabar, memang sangat tepat. Apa pun jenis wisatanya bisa ditemukan di Jabar. Bahkan, sektor Pariwisata di Jabar mampu mencakup kekayaan alam, tradisi dan budaya.
Dari ketiga sektor tersebut, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Nunung Sobari, pariwisata di Jabar diklasifikasikan menjadi sembilan ragam atau sembilan karakter wisata.Yaitu, wisata hutan ada di Gunung Tangkuban Parahu-Kabupaten Bandung Barat, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Bunga Nusantara dan Kebun Raya Cibodas-Bogor. Selain itu, ada juga Taman Buah Meraksari, Air Terjun Maribaya dan lain-lain.
Kalau ingin berwisata kebun, Jabar memiliki potensi wisata perkebunan teh yang ada di Taman Safari Indonesia dan Taman Wisata Matahari. Pemandangan perkebunan teh yang elok, sering kali menjadikan objek wisata ini sebagai salah satu lokasi favorit untuk pemotretan dan lokasi syuting film. Sedangkan Taman Safari Indonesia dan Taman Wisata Matahari, akan menyuguhkan wahana wisata yang mengasyikan untuk seluruh keluarga.
Bagi Anda yang suka dengan pantai, Jabar pun kaya dengan pantai yang mempesona. Yaitu, Pantai Pangandaran, Karang Nini, Batu Karas dan Pantai Cimaja yang ada di Sukabumi. Masih di sekitar Pangandaran, semua wisatawan bisa mendatangi wisata alam yang terkenal yaitu Green Canyon (Cukang Taneuh).
Masih kurang dengan objek wisata itu? Silahkan datang ke beberapa obyek wisata unik di Jabar. Yaitu, Tambang Emas Pongkor di Bogor, Istana Bogor, Wisata Belanja Tajur, Wisata edutainment The Jungle Bogor dan Sentul International Racing Circuit.
Selain objek wisata unik ini, Jabar pun masih memiliki potensi wisata yang lain berupa keindahan bangunan heritage. Selain bisa menikmati keindahan bangunan tersebut, Anda pun bisa sekaligus mempelajari sejarah. Untuk menikmati bangunan heritage ini, silahkan kunjungi Keraton Kesepuhan Cirebon yang memiliki perpaduan kebudayaan Jawa dan Sunda yang khas.
Lokasi lainnya, kata Nunung, Candi Jiwa di daerah Batujaya dan Makam syekh Quro di Karawang. Semua wisatawan yang datang ke Jabar pun, bisa mempelajari tradisi dan komunitas yang ada di Jabar. Yaitu, dengan mendatangi Kampung Naga di Tasikmalaya. Ada pula seni tradisi yang masih dijalankan di Jabar dan menarik sebagai objek wisata budaya. Yaitu, atraksi domba adu di Garut, sentra kerajinan anyaman Rajapolah di Tasikmalaya dan pemandian air panas di Cipanas-Garut. ‘’Jabar pun memiliki objek wisata belanja yang bisa memanjakan semua wisatawan yang punya hobi belanja,’’ tutur Nunung.
Kota yang menjadi andalan sebagai objek wisata belanja adalah Kota Bandung. Selain itu, ada juga beberapa daerah yang kerap dibanjiri wisatawan yang ingin berbelanja seperti Kota Cirebon, Garut, dan Tasikmalaya.
Kata Nunung, Disparbud Jabar memiliki kegiatan promosi pariwisata yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Salah satunya, acara Kemilau Nusantara yang tahun ini akan digelar untuk kesembilan kalinya.
Kemilau Nusantara ini digelar setiap tahun sejak 2004. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Kementriaan Kebudayaan dan Pariwisata RI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memfokuskan pada Helaran Kesenian Tradisional yang berasal dari 33 Provinsi se-Indonesia serta didukung oleh 26 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. (adv)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
