Kamis 25 Oct 2012 11:43 WIB

Merapi Hembuskan Sulfatara, Warga Sempat Panik

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Didi Purwadi
Aktivitas Gunung Merapi
Foto: antara
Aktivitas Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Gunung Merapi kembali memperlihatkan aktivitasnya. Dalam beberapa hari ini, Merapi menghembuskan gas sulfatara dengan intensitas cukup tinggi.

Merapi menghembuskan gas sulfatara setinggi sekitar 100 meter. Itu terjadi sebanyak rata-rata tiga kali dalam seharian.

Menurut penuturan warga, hembusan gas sulfatara ini mengakibatkan hujan abu di lereng sebelah Barat Laut Gunung Merapi. Angin yang berhembus sangat kencang memungkinkan abu tidak sampai ke pemukiman warga.

Meski demikian, hembusan asap sulfatara sempat membuat warga panik. Berdasar pengalaman warga, hembusan gas sulfatara menandai Gunung Merapi mulai beraktivitas.

Merunut pada musibah erupsi Merapi 2010 lalu, asap sulfatara yang sangat pekat itu terus keluar sebelum Gunung Merapi meletus.

''Pas melihat tadi pagi, saya sempat khawatir juga. Apalagi, sekarang ini karakteristik Gunung Merapi berubah-ubah,” ungkap Mujianto, warga Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabaupaten Boyolali, yang juga anggota Jalin (Jaringan Informasi Lingkar) Merapi ketika dihubungi wartawan, Kamis (25/10).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement