REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat Rachmat Yasin memastikan telah menolak pinangan dari Ahmad Heryawan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jabar 2013 mendatang.
"Tawaran dari Kang Aher (Ahmad Heryawan) untuk maju mendampinginya pada Pilkada Jabar sudah saya tolak. Karena sejak semula saya sudah memutuskan untuk tidak ikut dalam Pilkada Jabar," katanya disela-sela kegiatan Rabu keliling (Boling) di Kecamatan Tenjolaya, Rabu (24/10).
Sebagai Ketua DPW PPP, Rachmat Yasin yang kini menjabat sebagai Bupati Bogor telah mengantongi izin dari pengurus pusat untuk maju dalam Pilgub Jabar 2013. Namun, dalam pernyataan politiknya, pria yang akrab disapa RY ini telah menyatakan tidak akan ikut dalam pertarungan kepala daerah tersebut.
"Meski saya menolak untuk jadi wakilnya tapi tidak menutup kemungkinan PPP akan berkoalisi dengan PKS untuk memenangkan pasangan Aher," katanya.
Rachmat mengatakan, saat ini kemungkinan koalisi antara PPP dan PKS masih dalam pembahasan internal partai. Pihaknya juga tengah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai, termasuk partai-partai besar.
Saat ini dirinya lebih fokus dalam membesarkan PPP dan melahirkan kader pemimpin di Jawa Barat. Ia mencontohkankeberhasilan kader PPP merebut jabatan Wakil Bupati Garut yang ditinggalkan artis Dicky Chandra.
Selain itu, dua kader PPP juga berhasil menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya. yang terbaru, istri Wakil Ketua DPW PPP Jabar HM Itoch Tohija yakni Ny Aty Itoch Tohija berhasil memenangkan Pilwalkot Cimahi.
RY mengklaim jika sudah banyak kader PPP yang jadi kepala daerah di Jawa Barat maka tidak sulit bagi DPW PPP Jabar memenangkan Pemilu Gubernur Jabar.
"Selain dapat membesarkan partai, saya juga lebih punya banyak waktu untuk memantau dan mengendalikan pilkada-pilkada yang digelar di sejumlah kota dan Kabupaten di Jawa Barat," katanya.