Rabu 24 Oct 2012 16:58 WIB

Polisi Tangkap Dua Tersangka Pelatihan Teror Poso

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Poso menangkap dua orang yang diduga kuat merupakan bagian dari kelompok jaringan Badri Hartono. Abu Bakar dan Ibrahim alias Salman terjaring oleh petugas saat razia kendaraan, Sabtu pekan lalu.

Polisi menetapkan keduanya sebagai tersangka sejak kemarin. Mereka diketahui ikut serta dalam pelatihan teror yang dilakukan di Gunung Biru, Poso. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polri Boy Rafli Amar mengatakan hal tersebut terungkap dari pemeriksaan awal keduanya.

"Bukti permulaan yang cukup, sementara menguatkan ada dugaan itu. Kita belum mengaitkan dengan peristiwa lain, seperti pembunuhan dua anggota Polri dan ledakan bom rakitan," ujarnya, Rabu (24/10).

Abu Bakar dan Ibrahim merupakan bagian dari kelompok teror yang diduga menempatkan bahan peledak di kediaman pegawai Dinas PU Poso, Okri Mamuaya dan pos lalu lintas Smaker di Jalan Yos Sudarso. Ibrahim berasal dari Jawa, namun berdomisili di Sulawesi Tengah.

Adapun barang bukti yang disita berupa print out berita pembunuhan dua anggota polisi Poso yang berasal dari Internet. Saat dilakukan penangkapan, menurut Boy, kebetulan mereka sedang turun ke kota untuk memantau keadaan. 

Ia menambahkan, polisi tidak melakukan penyisiran Gunung Biru secara langsung. Polisi sedang mencari saat-saat terbaik bagaimana melakukan monitoring di lokasi tersebut bersama-sama dengan TNI.

Gunung Biru berjarak sekitar 11 kilometer dari Dusun Tamanjeka. Gunung Biru memiliki ketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement