Rabu 24 Oct 2012 07:35 WIB

Korban Kebakaran Pasar Mosamba Menjadi Lima Orang

Kebakaran Pasar Kebayoran Lama
Foto: Tahta/Republika
Kebakaran Pasar Kebayoran Lama

REPUBLIKA.CO.ID PALU--Kebakaran Pasar Masomba, Palu, Rabu sekitar pukul 04.45 WITA merenggut lima nyawa yang diduga semuanya orang dewasa yang menghuni rumah kos di dalam pasar.

Jenazah ditemukan petugas dan warga sekitar pukul 07.30 WITA di bawah puing-puing bangunan setelah api berhasil dipadamkan. Kondisi para jenazah sangat memprihatinkan karena umumnya tinggal tengkoraknya saja. Jenazah-jenazah itu segera dibawa ke RSU Bhayangkara Palu untuk diidentifikasi.

Seorang perwira Polres Palu yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan identitas para korban belum bisa diketahui termasuk jenis kelamin, namun diperkirakan semuanya orang

dewasa.

"Kami masih terus melakukan pencarian karena ada informasi masih ada korban lainnya di bawah puing-puing itu," ujarnya.

H. Rusnah, seorang korban kebakaran yang rumahnya berdempetan dengan rumah kos yang dihuni para korban tewas itu memperkirakan ada lebih dari lima orang yang tewas karena rumah kost itu dihuni sekitar 10 orang yang umumnya karyawan di Mall Tatura yang terletak di depan lokasi kebakaran.

"Rumah kos itu ditempati banyak orang pak, jadi saya kira masih ada korban di bawah reruntuhan bangunan," ujar Rusnah yang mengaku seluruh rumah dan harta benda miliknya musnah dilalap api.

Ia menceriterakan, sekitar pukul 04.30 WITA ia mendengar teriakan anak-anak muda dari rumah kos itu yakni "Haji... Bangun..! Bangun.. !. Ada kebakaran".

Namun, kata Rusnah, karena situasi masih gelap, anak-anak muda itu tampaknya tidak melihat jalan keluar untuk menyelamatkan diri karena asap tebal kebakaran sudah menyelimuti tempat tinggal mereka di tengah-tengah pasar itu.

Rusnah juga memperkirakan api berasal dari tempat kos tersebut namun belum memastikan apakah karena hubungan pendek arus listrik atau karena kompor yang meledak.

Saat ini, petugas kepolisian dibantu warga masih terus melakukan pencarian, sementara api sudah padam total.

Diperkirakan lebih dari 100 pedagang kehilangan tempat berjualan dalam musibah yang sudah beberapa kali terjadi dalam dua thaun terakhir ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement