REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Empat orang dilaporkan tewas saat terjadi kebakaran di Pasar Tradisional Masomba Palu, Rabu pagi. Petugas terlihat masih melakukan pencarian di lokasi kebakaran karena diduga masih ada korban.
Kebakaran besar itu terjadi pukul 04.45 wita . Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu unit mobil tangki air bolak-balik ke lokasi musibah untuk memadamkan api dan pada pukul 06.20 WITA, kobakaran api telah nyaris padam.
Saat ini, empat mobil pemadam kebakaran masih berada di lokasi musibah untuk memadamkan bara api, sementara ribuan warga memadati jalan-jalan di sekitar pasar terbesar kedua di ibu kota Sulawesi Tengah tersebut.
Sedikitnya 100 pedagang kehilangan tempat berjualan, baik dalam bentuk kios maupun lapak.
"Kerugian juga cukup besar karena tidak ada barang dagangan yang bisa diselamatkan akibat api menjalar sangat cepat," kata Sahruddin, seorang pedagang Pasar Masomba.
Belum diketahui pula penyebab kebakaran itu, namun Sahruddin mengatakan bahwa api berasal dari tempat kos-kosan di dalam pasar. Ia tidak bisa memastikan, apakah karena hubungan pendek arus listrik, penggunaan lilin atau obat nyamuk bakar.
Kegiatan perdagangan di Pasar Masomba Rabu pagi masih berjalan karena pasar ikan dan daging tidak terkena imbas kebakaran. Hanya pedagang tidak bisa leluasa karena sambungan listrik padam.
Bagian pasar yang terbakar umumnya dihuni pedagang aneka barang seperti alat-alat rumah tangga, pakaian, bumbu-bumbu dapur serta sayur-mayur. Lokasi kebakaran berada tepat di belakang Mal Tatura Palu yang dipisahkan oleh jalan raya.