REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Anis Matta mengatakan pernyataan pimpinan BPK, Taufieqqurahman Ruki tentang adanya intervensi dalam audit investigasi BPK di proyek Hambalang tidak lazim.
"Yang dilakukan beliau (Ruki) itu tidak lazim," kata Anis kepada wartawan, Selasa (23/10) di kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta.
Anis mengatakan pernyataan Ruki telah menciptakan polemik. Kinerja BPK mengaudit proyek Hambalang banyak dipolitisasi. "Jelas bahwa tindakan dari BPK ini melahirkan dampak politisasi terhadap masalah ini," ujar Anis.
Anis berharap semua pihak membiarkan BPK menyelesaikan tugasnya. Dia meminta Komisi X selaku komisi yang membidangi urusan olahraga terus mengawasi kinerja BPK. "Saya kira proses ini masih berjalan," katanya.