REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Jelang Hari Raya Idul Adha, Kementerian Pertanian (Kementan) gencar mensosialisasikan penyembelihan halal, penanganan daging kurban yang higienis serta pedoman kesejahteraan hewan kurban. Sosialisasi ini dilakukan dalam bimbingan teknis langsung maupun leaflet.
"Ini menjadi concern kita agar pemotongan hewan kurban seusai kaidah keagamaan dan kesehatan hewan," ujar Direktur Jenderal PKH Syukur Iwantoro kepada wartawan seusai acara Pelepasan Tim Pemantau Pelaksanaan Pemotongan Hewan Qurban 1433 H/2012 di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (23/10).
Dalam acara ini, secara simbolis dilepas para petugas yang akan melakukan pemantauan pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Total petugas yang diturunkan mencapai 1.623 orang terdiri dari 637 petugas Dinas PKH di wilayah Jabodetabek 102 petugas Ditjen PKH, 71 petugas PDHI dan 605 petugas FKH IPB. Petugas ini termasuk petugas keluruhan di Kota Tangerang yang mencapai 208 orang.
Tugas tim ini adalah melaksanakan supervisi pemeriksaan dokumen kesehatan hewan, pemeriksaan antemorthem (sebelum dipotong) dan post morthem (setelah dipotong), mengawasi penyembelihan serta penangan daging dan jerohan hewan selama Hari Raya Idul Adha 26 Oktober mendatang dan Hari Tasyrik.