Selasa 23 Oct 2012 11:18 WIB

Kementan Jamin Hewan Kurban Bebas Anthrax

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Hafidz Muftisany
Hewan Kurban
Foto: Republika/Agung
Hewan Kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian, dalam hal ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, memastikan hewan kurban yang beredar di wilayah Jabodetabek terbebas dari penyakit menular, khususnya anthrax. 

Kesimpulan ini merupakan hasil rapat koordinasi persiapan pengawasan hewan kurban antara Ditjen PKH, Dinas PKH setempat dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB menjelang Hari Raya Idul Adha 1433 H/2012.  "Insya Allah aman," tutur Direktur Jenderal PKH Syukur Iwantoro kepada wartawan seusai acara Pelepasan Tim Pemantau Pelaksanaan Pemotongan Hewan Qurban 1433 H/2012 di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (23/10). 

Namun, Syukur menyebut terdapat sejumlah penyakit tidak menular yang melanda hewan kurban di pasaran seperti stres. Penyakit ini diakibatkan tekanan yang dialami oleh hewan akibat terlalu lama menunggu maupun saat menjalani pemindahan.

"Ini bisa segera disembuhkan," ujar Syukur.  Lebih lanjut, Syukur mengatakan pengawasan kesehatan hewan kurban telah dilakukan sejak awal yakni di daerah asal hewan, saat transportasi dan pemeriksaan ulang di lokasi penyembelihan. 

Seluruh tahapan ini, dilakukan oleh Dinas PKH setempat, petugas dari Ditjen PKH, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan FKH IPB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement