Senin 22 Oct 2012 23:05 WIB

Anak Tewas Tertabrak Truk saat Hendak Berangkat Ngaji

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: depotproperty.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang anak bernama Enggar Suryo Saputro (8) tewas tertabrak truk di Jalan Papandayan Semarang, Senin pukul 15.30 WIB. Dia tertabrak saat berangkat ke Taman Pendidikan Alquran (TPA) Walisongo untuk belajar mengaji.

Akibat ditabrak truk bernomor polisi H 1848 DR, korban yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Agus Suprihatin dan Supangi itu tewas seketika di lokasi kecelakaan.

Korban yang bersekolah di kelas II SD Gajahmungkur 03 Semarang tersebut menderita luka parah di bagian kepala dan perut.

Salah seorang saksi mata, Pujiono (46), mengatakan bahwa sebelum tertabrak truk, korban terlihat digandeng ibunya saat hendak menyeberang jalan menuju tempat belajar mengaji dari sisi utara ke selatan.

"Tiba-tiba korban terlepas dari gandengan ibunya dan berlari ke tengah jalan sehingga ditabrak truk yang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan antara 40-50 kilometer per jam," kata pemilik bengkel yang lokasinya dekat dengan tempat kecelakaan.

Saat tertabrak di bumper depan truk, korban sempat terseret beberapa meter sebelum terlindas roda depan dan belakang sebelah kanan.

"Lokasi korban terlindas tepat di depan bengkel saya dan semua orang yang menyaksikan kecelakaan tersebut terlihat histeris. Itu terutama ibu korban," ujarnya.

Mengetahui kecelakaan tersebut, sejumlah warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.

Anggota Polsek Gajahmungkur, Semarang, yang menerima laporan terjadi kecelakaan telah mengamankan truk. Aparat juga telah meminta keterangan pengemudi truk bernama Junandar (45). Ibu dan nenek korban terlihat syok serta menangis histeris sehingga harus ditenangkan kerabatnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement