REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dua korban ledakan bom di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Poso.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno, di Palu, Senin, mengatakan korban Briptu Rusliadi saat ini harus menunggu proses operasi. Karena, terdapat material bom yang tertanam di dalam pantatnya.
Soemarno belum bisa memastikan jenis benda logam yang tertatam di anggota Satuan Lalu Lintas Polres Poso itu. "Bisa jadi itu gotri atau potongan paku. Yang jelas itu logam," katanya.
Briptu Rusliadi juga mengalami luka di bagian lengan dan jari tangan karena terkena material bom yang meledak di Pos Polantas Poso pada pukul 06.15 WITA.
Sementara korban lainnya, Akbar, yang merupakan Satpam BRI Poso juga mengalami luka ringan di bagian lengan. Dia sudah mendapat perawatan dari tim medis.