REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2012-2017 Atty Suharti dan Sudiarto di Gedung DPRD Kota Cimahi, Senin (22/10). Gubernur memberikan beberapa pesan untuk Wali Kota yang baru menjabat.
Heryawan menyatakan, sumpah jabatan Wali kota-Wakil Wali kota Cimahi mengandung tanggung jawab kepada bangsa dan negara untuk memelihara dan menyelamatkan pancasila, UUD 1945 dan kesejahteraan rakyat.
Dia berpesan, penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pasar tumpah di Kota Cimahi, kata Heryawan, agar Kota Cimahi menjadi teratur dan rapih. Optimalisasi lantas, lanjut dia, juga menjadi titik penting agar kemacetan bisa teratasi.
Ia menambahkan, pembenahan infrastruktur dan lingkungan agar Kota Cimahi menjadi indah dan lebih nyaman untuk ditempati. "Itu tadi untuk pesan saya, sedangkan untuk APBD, Kota Cimahi berfokus salah satunya kepada pendidikan dan kesehatan,” kata dia saat memberi sambutan dalam Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wali Kota.
Heryawan menghimbau tokoh-tokoh kota Cimahi agar ikut mendukung Wali Kota Cimahi. Dia menambahkan selain dengan tokoh-tokoh, bersinergi dengan masyarakat Kota Cimahi penting untuk menuju ke Kota Cimahi yang lebih baik dan keberhasilan kota ini.
Menurut dia gugatan yang sempat terjadi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota tidak sampai menghambat kesuksesan Pemilihan Wali Kota Cimahi 2012. "Karena secara keseluruhan berlangsung lancar dan kondusif," kata dia.
Terkait Wali Kota Cimahi sebelumnya dan yang sekarang adalah suami istri, Heryawan sempat menyinggunggnya. “Itoc Tochija dapat beristirahat dengan Wali Kota Cimahi,” ujar dia yang langsung disambut tawa oleh para hadirin.
Turut hadir Wali Kota sebelumnya beserta wakil Wali Kota, Itoc Tochija dan Eddy Rachmat, Ketua DPRD Kota Cimahi Ade Irawan, Sekertaris DPRD Eddy Junaedi. Selain Gubernur Jawa Barat, turut memberi sambutan Ade Irawan, dan Sekretaris DPRD Eddy Junaedi.