REPUBLIKA.CO.ID,JOGJAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap sistem kredit keuangan mikro dapat menjadi solusi permasalahan modal dan menghindarkan pelaku usaha mikro dari jerat rentenir.
"Selama ini banyak yang beranggapan kendala utama usaha mikro adalah bunga yang tinggi, lalu kenapa jasa rentenir lebih diminati," kata Gubernur Yogyakarta di hadapan para pemangku kepentingan keuangan mikro di Konferensi Keuangan Mikro Internasional, di Yogyakarta, Senin.
Hal itu, tambah dia, menunjukkan jika pelaku usaha mikro tidak memilih bank bukan karena bunga yang tinggi.
Menurut Sri Sultan, pelaku usaha mikro memilih rentenir karena meminjam uang di rentenir tidak memerlukan proses administrasi yang berbelit dan memusingkan.
Melalui rentenir, kata Gubernur DIY, yang bersangkutan cukup datang dan dapat langsung memperoleh dana segar. "Itu bisa menjadi bahan kredit mikro inovatif untuk mengatasi kendala klasik permodalan," katanya.
Ia mengemukakan harapannya agar forum konferensi tersebut dapat memberikan solusi sehingga tidak ada lagi cerita sedih rakyat yang terjerat sistem bunga berbunga rentenir.