REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi VII DPR RI membatalkan Rapat Komisi, Rapat Kerja dengan Menteri ESDM dan Menteri BUMN serta Rapat Dengar Pendapat Kepala BP Migas, Kepala BPH Migas, Dirut PT PLN, Dirut PT Pertamina dan Dirut PT PGN, Senin (22/10).
Beberapa anggota DPR kecewa dengan tidak hadirnya Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam rapat yang juga akan membahas realisasi tindak lanjut PT PLN, BP Migas, dan Kementerian ESDM atas temuan laporan hasil pemeriksaan BPK RI No 30/Auditama VII/PDTT/09/2011 tertanggal 16 September 2011 tentang inefisiensi PLN.
Pasalnya, Dahlan menjadi kunci rapat tersebut akibat rapat posisinya sebagai Mantan Dirut PLN. "Dahlan bukan satu-satunya tapi dia subjek," kata pimpinan rapat Effendi Simbolon. Karenanya ia menilai percuma jika rapat diteruskan tanpa Dahlan mengingat posisi dia sangat penting dalam rapat ini. "Lebih baik kita tunda saja," ujarnya lagi.
Rapat akan mulai kembali Rabu (24/10) nanti. Kemungkinan besar karena sejumlah menteri baru kembali ke Jakarta Rabu sore, rapat akan berlangsung Rabu malam.
Sementara itu, pihak Kementerian BUMN mengatakan Dahlan tengah menjalankan tugas menemani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara ke Yogyakarta dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Di mana keduanya akan menghadiri paparan pengembangan bandara Sepinggan di Balikpapan dan keberlanjutan proyek MP3EI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika