REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa, masa khidmad 2012 - 2017 resmi dikukuhkan, Ahad (21/10) malam. Hadir dalam acara pengukuhan di antaranya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya usai mengukuhkan Kiai Said mengatakan sebagai anak kandung NU Pagar Nusa harus bisa ikut memperjuangkan terwujudnya Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah yang menjadi cita-cita didirikannya NU. Acara pengukuhan PP IPSNU Pagar Nusa dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap Baru, Jakarta Timur.
"Islam bukan sekedar agama yang mengajarkan hubungan manusia dengan Tuhannya, tapi Islam juga merupakan agama peradaban. Pagar Nusa dengan landasan dasarnya bela diri, harus bisa memperjuangkan terwujudnya Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah," tegas Kiai Said.
Ketua Umum PP IPSNU Pagar Nusa Aizudin Abdurrahman, menjawab permintaan Kiai Said dengan ketegasan lembaga yang dipimpinnya siap melaksanakan. Pencak Silat diakuinya merupakan bagian tak terpisahkan dari khasanah budaya bangsa yang dilandasi spiritualitas.
"Karenanya, Pagar Nusa sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama sudah seharusnya istiqomah meneruskan perjuangan dan cita-cita para pendahulu. Pagarnusa Nusa dalam pagar NU dan pagar bangsa," tegas Aizudin.
Untuk merealisasikan semangat melanjutkan cita-cita pendahulu Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama, Aizudin menambahkan, pihaknya memiliki langkah kunci berupa didirikannya padepokan Pagar Nusa. Itu dirasa perlu sebagai rumah bersama bagi seluruh perguruan pencak silat yang berada di bawah naungan Pagar Nusa.