REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ella Yulaelawati, salut dengan program Sahabat Iklim HSBC, yang dirangkaikan dengan lomba bagi anak PAUD dan penanaman pohon.

''Biasanya CSR itu cuma mengadakan program beasiswa pendidikan, tapi ini terjun langsung ke masyarakat,'' kata Ella kepada ROL, Sabtu (20/10).

Menurut dia, program ini sejalan dengan Education for Sustainable Development yang perlu dikembangkan.

Pemilihan tema Sahabat Iklim dinilai sudah bagus sebagai bentuk kepedulian akan perubahan iklim yang terjadi di berbagai belahan dunia. ''Tidak banyak yang tahu bahwa perubahan iklim itu berpengaruh terhadap peradaban bangsa,” ujarnya.

Head of Group Communications and Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Maya Rizano, mengatakan untuk program ini, HSBC langsung melibatkan karyawan dan karyawati mereka. ''Kepedulian harus dimulai dari lingkungan diri kita dulu, baru bisa memengaruhi orang lain,” paparnya.

HSBC telah merintis pendidikan berbasis lingkungan di wilayah Hutan Kota Pesanggrahan yang dibina oleh Bang Idin atau H Chaerudin sejak 2010. Di sana telah ada Taman Baca yang sering dimanfaatkan oleh anak-anak PAUD masyarakat sekitar Lebak Bulus. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika