Sabtu 20 Oct 2012 10:02 WIB

PKB Minta Kadernya Perhatikan Nasib Petani dan Buruh

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Hazliansyah
Marwan Ja'far
Foto: Antara
Marwan Ja'far

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginstruksikan kadernya memperhatikan nasib petani dan buruh. Pasalnya, kedua profesi terbesar di Indonesia itu kurang mendapat perhatian.

"Memperjuangkan nasib petani, buruh, dan nelayan sama artinya memperjuangkan kemajuan Indonesia," Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Ja'far dalam siaran tertulis kepada wartawan, Sabtu (20/10), di Jakarta.

Marwan mengatakan kader-kader PKB yang duduk di kursi legislatif pusat daerah mestilah memperjuangkan regulasi yang memberikan jaminan keberpihakan pada petani, nelayan, dan buruh. Ini penting sebagai upaya konkret PKB melindungi dan menjaga eksistensi pangan dan pembangunan Indonesia.

"Kader PKB wajib memperjuangkan keberadaan mereka," kata Marwan

Regulasi yang perlu diperjuangkan kader PKB misalnya menyediakan lahan produksi yang sesuai dengan UU Agraria kepada para buru tani. Perlu juga meningkatkan infrastruktur pertanian guna menjamin hasil panen yang baik.

Selain itu, harga jual hasil petani lokal juga mesti dijamin agar mampu bersaing dengan produk asing. "Irigasi dan jalan desa harus diperbaiki. Menjamin harga produksi pertanian pada musim panen dan pasca panen," ujar Marwan.

Yang tak kalah penting dari semua itu, Marwan berharap kader PKB bisa membimbing petani menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement