REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pipa yang mengaliri minyak mentah di Jambi mengalami kebocoran. Belum diketahui pipa yang bocor itu milik Pertamina Jambi atau EM Sungai Gelam.
Berdasarkan pantauan pada Jumat, pipa minyak mentah yang bocor itu di RT 31 Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, tepatnya di depan gudang Kacang Garuda.
Dilokasi itu ada dua jalur pipa, yakni milik PT Pertamina dan EM Sungai Gelam. Berdasarkan keterangan beberapa warga sekitar, pipa minyak yang bocor itu pertama kali diketahui oleh Nuriman yang juga petugas jaga di gudang Kacang Garuda, Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.
Nuriman mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB melihat di saluran air ada genangan cairan berwarna hitam. "Saat saya lihat cairan itu baunya cukup menyengat," ujarnya.
Akibat kejadian itu, di lokasi setempat tampak beberapa warga yang ingin melihat. Aparat kepolisian juga sudah memasang garis polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika dihubungi pada kesempatan terpisah, Security Pertamina Ubeb Jambi Fery Yanto mengatakan, begitu mendapatkan informasi adanya kebocoran ia bersama pekerja lainnya langsung melakukan pengecekan di lokasi. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan MP Sungai Gelam.
"Kami belum tahu pipa mana yang bocor, karena di sini pipanya ada dua, milik Pertamina dan MP Sungai Gelam," ujarnya.
Akibat kebocoran itu, kata dia, Pertamina Jambi untuk sementara menghentikan aliran minyak mentah. "Untuk sementara dihentikan dan akan diperbaiki dengan berkoordinasi dengan pihak MP Sungai Gelam," katanya.