REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad saat ditanya oleh wartawan di Pontianak, Jumat (19/10), menyatakan, tidak ada tekanan terkait pelimpahan kasus simulator SIM dari Polri ke KPK.
"Tidak ada tekanan terhadap KPK," kata Abraham Samad seusai menghadiri 'Integrity Fair' kerja sama KPK dengan Pemerintah Kota Pontianak di Gedung Pontianak Convention Center.
Sebelumnya Abraham Samad saat menjadi pemateri pada pelatihan 'Jurnalis Antikorupsi' bagi wartawan di Pontianak, Kamis (18/10) menyatakan, dia diminta oleh para tokoh-tokoh untuk tidak memberikan keterangan terkait dengan kasus-kasus. Alasannya agar tidak menimbulkan kegaduhan intelektual sementara, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Bukan berarti kami tidak ada 'progres reportnya' tetap ada, tetapi untuk sementara tidak memberikan keterangan yang luas sehingga menimbulkan penafsiran-penafsiran yang menimbulkan pro dan kontra," ujarnya.