Jumat 19 Oct 2012 11:04 WIB

Pascabentrok, Unpam Diliburkan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hafidz Muftisany
  Petugas kepolisian mengamankan seorang mahasiswa saat aksi demonstrasi di Kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (19/10). (Muhammad Iqbal/Antara)
Petugas kepolisian mengamankan seorang mahasiswa saat aksi demonstrasi di Kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (19/10). (Muhammad Iqbal/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG—Suasana Universitas Pamulang (Unpam) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (19/10) pagi tampak sepi.

Pascabentrokan yang melibatkan mahasiswa dengan kepolisian pada Kamis (18/10), kini seluruh kegiatan belajar mengajar di kampus tersebut diliburkan.

 

Baik mahasiswa maupun dosen yang mendatangi kampus yang berada di Jl. Suryakencana No.1, Pamulang, Tangsel, Banten ini tak dapat memasuki gerbang. Tampak kampus tersebut dijaga oleh sejumlah sekuriti di balik gerbang kampus tersebut.

 

“Libur-libur, hari ini tidak ada kegiatan,” ujar Burhan, Satpam Unpam pada Republika, Jumat (19/10) pagi. Ia mengatakan, pihak kampus menyatakan menghentikan kegiatan untuk tiga hari ke depan. Tak hanya kelas siang, kelas malam pun untuk sementara juga ditiadakan.

 

“Paling hari Senin mulai mulai lagi untuk kelas regular,” tambah dia. Dirinya mengatakan, sedari pagi tak ada satu pun baik mahasiswa maupun dosen yang diperbolehkan masuk. Dari kabar yang ia terima, lingkungan kampus harus disterilkan untuk beberapa waktu.

 

Ia juga menyampaikan, sekitar pukul 7 pagi, beberapa anggota kepolisian sempat memasuki kampus. Disinyalir anggota kepolisian ini hendak menyisir lokasi kampus terkait adanya dugaan bom Molotov.

 

Dirinya sendiri tidak mengetahui berasal dari kesatuan mana petugas-petugas kepolisian tersebut. Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Pamulang Kompol Muhammad Nasir, menyatakan, Polsek Pamulang tidak pernah mengirim petugasnya untuk menyisir kampus.

 

“Tidak ada, kepolisian yang mengurus masalah kemarin itu banyak, dari Polres Jaksel, Polda Metro, sampai Brimob, namun yang pasti tidak ada anggota yang ke sana,” kata dia.

 

Suasana kampus ini kemarin sempat memanas menyusul bentrokan fisik yang terjadi saat kepolisian mencoba membubarkan demonstrasi mahasiswa. Unjuk rasa mahasiswa yang menolak kedatangan Wakapolri, Komjen Nanan Sukarna ke Unpam kemarin, tiba-tiba berubah menjadi adu fisik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement