Jumat 19 Oct 2012 06:13 WIB

Zawawi Imron: Gus Dur Inspirator Penulis Santri

Sejumlah warga menggelar acara peringatan 1.000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di DPP PKB, Jakarta, Rabu (26/9).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah warga menggelar acara peringatan 1.000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di DPP PKB, Jakarta, Rabu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Penyair dari Madura KH D Zawawi Imron mengatakan mantan Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan seorang inspirator bagi penulis di Indonesia, khususnya di kalangan santri.

"Hal itu bisa dibuktikan, sebelum Gus Dur jadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), penulis dari kalangan santri itu jumlahnya sedikit sekali. Tetapi begitu Gus Dur jadi Ketua DKJ, banyak santri menjadi sangat percaya diri untuk mempublikasikan karya-karyanya," katanya di Magelang, Kamis (18/10) malam.

Ia mengatakan hal tersebut pada acara "Nyewu Gus Dur" (1.000 Hari Gus Dur) di kompleks Pesantren Entrepreneur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia memperkirakan, orang sehebat Gus Dur di Indonesia mungkin akan muncul 100 tahun atau paling cepat 50 tahun sekali sebab Gus Dur ini benar-benar mempunyai gagasan yang banyak tidak dimengerti oleh orang pada zamannya.

"Jadi pada zamannya, Gus Dur mengucapkan sesuatu, tetapi orang lain belum tentu tahu maksudnya," kata lelaki asal Sumenep yang dikenal dengan sebutan Si Celurit Emas ini.

Direktur Pesantren Entrepeneur Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengatakan Gus Dur mempunyai semangat kemandirian. Hanya satu ketergantungannya, yakni pada Allah SWT.

"Gus Dur menjadi inspirasi banyak orang termasuk pribadi saya. Banyak hal yang menginspirasi dari Gus Dur tentang kemandirian, bagaimana memaknai, mencintai sesama, dan tentang bagaimana 'guyon sing maton'," katanya.

Ia mengatakan Gus Dur adalah sosok yang sederhana dalam berbagai hal. Dia memahami Islam sebagai agama yang sederhana, agama yang tidak "ruwet", sederhana, tidak harus dipenuhi asesoris bermacam-macam yang penting bagaimana kedekatan pada Allah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement