Rabu 17 Oct 2012 14:41 WIB

Warga Jaktim tak Tahan Ingin Berdialog dengan Jokowi

The newly elected Governor of Jakarta, Joko Widodo, or Jokowi (file photo)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
The newly elected Governor of Jakarta, Joko Widodo, or Jokowi (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiame warga ibukota terhadap gubernur barunya Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi begitu besar. Saking besarnya, beberapa warga di lima wilayah di Jakarta sangat ingin bertatap muka untuk sekaligus berdialog dengan mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Tentunya, tema dialog yang akan dibahas adalah seputar persoalan sehari-hari yang dihadapi warga Jakarta. Hal itulah yang terlihat dari Ningsi, warga Buara, Jakarta Timur, Selasa (17/10). Menurut perempuan berumur 35 tahun ini, dirinya banyak menghadapi masalah di bidang kesehatan, pendidikan terutama warga yang kurang mampu.

"Saya berharap dapat berdialog dengan bapak Jokowi dan Ahok untuk menggratiskan kesehatan warga miskin dan harga sembako tidak mahal," katanya penuh harap.

Warga lainnya, Lingga (40), pedagang nasi uduk di kawasan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, berharap agar harga bahan baku sembako tidak mahal, karena dapat mengganggu usahanya.

Warga Pondok Kopi, Andi (25), menyatakan, ia ingin bekerja setiap hari menggunakan kereta rel listrik atau KRL Komuter. Karena itu ia berharap agar Jokowi dan juga Wagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mau naik KRL Komuter. Sehigga mereka dapat merasakan pelayanan kereta yang belum membaik dan memperbaiki manajemen layanan sekalipun PT KAI (Persero).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Senin (15/10) lalu, melantik Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Basuki) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk 2012-2017 dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Jokowi sebelumnya adalah Walikota Solo sedangkan Ahok adalah Bupati Belitung Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement