Selasa 16 Oct 2012 23:58 WIB

Kabupaten Agam Kekurangan Guru SD

Uji kompetensi guru
Foto: antara
Uji kompetensi guru

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG, SUMBAR -- Kabupaten Agam, Sumatera Barat, saat ini masih kekurangan tenaga guru pegawai negeri sipil sekolah dasar sebanyak 1.500 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Edi Yerman di Lubukbasung, Selasa mengatakan, kekurangan guru SD ini setelah dilakukan pemetaan oleh Disdikpora berdasarkan imbauan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Kami telah melaporkan kekurangan sebanyak 1.500 guru SD itu ke BKD dan masih menunggu keputusan dari BKD terkait penambahannya," kata dia.

Dia merinci, kekurangan guru tersebut diantaranya guru kelas sebanyak 1.006 orang, guru agama 111 orang, dan guru olahraga 286 orang. Sementara jumlah guru di daerah itu saat ini sebanyak 3.023 orang yang berada di 446 SD, sedangkan kebutuhan guru sebanyak 4.423 orang.

"Kekurangan ini disebabkan ada sebagian guru yang sudah pensiun atau mendapatkan promosi pada jabatan lainnya," jelasnya.

Dia menyebutkan, idealnya satu SD memiliki sembilan guru dengan rincian enam guru kelas, satu guru olahraga, satu guru agama dan satu orang kepala sekolah, namun kenyataannya di sejumlah SD hanya ada empat hingga enam guru yang berstatus PNS.

Untuk mengatasi kekurangan guru itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat memanfaatkan guru non-PNS yang selama ini sudah mengajar dengan honorarium yang berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Jumlah guru non-PNS di Agam sendiri sebanyak 2.255 orang dari 10.230 orang jumlah guru. Mereka mengajar mulai di tingkat SD sampai tingkat SMA. Terkait guru tingkat SMP, SMK dan SMA, kata Edi Yerman,sudah berlebih, tetapi penempatan tidak merata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement