REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid yang akrab disapa Gus Sholah, merestui Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 karena termasuk tokoh potensial NU.
"Saya mengakui Khofifah itu potensial dan mampu. Potensial karena sudah memiliki massa, dan mampu karena sudah terbukti menjadi pemimpin serta tokoh Nahdlatul Ulama, khususnya kaum perempuan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (16/10).
Menurut dia, Khofifah yang merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU itu masih memiliki daya tarik untuk menandingi pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang telah memutuskan kembali maju bersama dalam Pemilihan Gubernur Jatim pada 29 Agustus 2013.
"Persoalannya, tinggal partai politik mana yang mengusung dia. Melihat peta sekarang, hanya PDI Perjuangan yang paling masuk akal, tapi kalau memang maju dari partai politik lain itu bukan masalah, asalkan memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon," tuturnya.
Mantan Calon Wakil Presiden RI di Pemilu Presiden 2004 tersebut mengaku dirinya belum ditemui oleh Khofifah. Kendati demikian, Gus Sholah berharap Khofifah mau maju dan bersaing melawan "Karsa".
Disinggung tentang siapa tokoh yang pantas mendampingi Khofifah, tokoh NU yang juga adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (almarhum) itu berkomentar tidak memiliki kriteria tertentu.
"Bisa dari militer seperti Pilgub Jatim 2008, polisi, akademisi, atau nasionalis. Yang penting dia memiliki potensial dan mampu membantu Khofifah mendulang suara," tukas Gus Sholah.