Selasa 16 Oct 2012 14:27 WIB

Mahasiswa Undip Tolak Kedatangan Boediono

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Hafidz Muftisany
Wakil Presiden Boediono
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Wakil Presiden Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mahasiswa Universitas Diponogoro (Undip) melakukan aksi menolak kunjungan Wakil Presiden Indonesia, Boediono, ke kampus mereka. Pasalnya, para demonstran menilai, wapres adalah antek neoliberalisme.

Wakil Kordinator Aksi, Aditya Prataman, mahasiswa Fisip Undip mengatakan, tanggal 16 Oktober ini merupakan hari pangan seduina. Sedangkan, menurutnya, wapres RI justru tokoh yang belum mendukung pangan Indonesia. "Kebijakan pemerintah belum mendukung sumber daya tani," kata Adit pada Republika, Selasa (16/10).

Adit menjelaskan, para petani Indonesia kini semakin terpuruk dengan maraknya impor-impor kebutuhan pangan yang dilakukan pemerintah. Dia menjelaskan, pihak mahasiswa sangat berharap kesejahteraan petani lebih diperhatikan dan pemerintah memberdayakan petani lokal.

Aksi gabungan dari mahasiswa BEM Undip dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ini sempat mengalami kericuhan. Sehingga kordinator aksi tersebut, Mohammad Najibullah Bangun, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dibawa oleh pihak kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement