Sabtu 13 Oct 2012 11:04 WIB

Masyarakat Poso Diminta Aktif Antisipasi Teroris

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kapolres Poso, AKBP Eko Santoso, mengatakan akan menggandeng masyarakat dalam mengantisipasi aksi-aksi terorisme yang meresahkan warga.

"Kita akan optimalkan masyarakat dalam menjaga daerahnya dengan membentuk forum bantuan keamanan desa (bankamdes)," kata Kapolres Eko usai acara serah terima jabatan di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu.

Bantuan keamanan desa itu beranggotakan masyarakat dan selanjutnya bekerja sama dengan pemerintah dan kepolisian untuk bahu-membahu menjaga keamanan Kabupaten Poso.

Mantan Kapolres Banggai Kepulauan ini juga meminta dukungan semua pihak untuk menjaga keamanan di Poso mengingat aksi teror di daerah ini kian meningkat.

"Kita mohon doa restunya agar bisa menjalankan amanah ini," katanya.

Dalam waktu enam pekan terakhir, telah terjadi dua insiden penembakan warga dan sebuah peledakan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Satu korban bernama Noldy Ambolado (35 tahun), warga Desa Sepe, Kecamatan Lage, tewas karena kepalanya ditembak dari jarak dekat oleh orang tak dikenal pada 27 Agustus 2012.

Sementara pada 4 Oktober 2012, Hasman Sao (27 tahun) mengalami luka serius di bagian leher karena ditembaki orang misterius.

Belum usai penanganan kasus penembakan dan menangkap pelakunya, pada 9 Oktober 2012, terjadi ledakan bom di sebuah tempat di Kelurahan Kawua, Poso.

Saat ini pelaku teror itu masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement