Jumat 12 Oct 2012 14:29 WIB

Menag Minta Anak Buahnya Jangan Korupsi

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau seluruh aparat Kementerian Agama untuk bekerja dengan penuh komitmen, dedikasi, integrasi, keikhlasan serta kekompakan dalam organisasi dan jangan melakukan korupsi. Selain itu menghindari langkah-langkah kolusi dan perilaku koruptif dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran.

"Kita harus mencegah korupsi di internal," kata Menteri Agama saat memberi pengarahan pada pembukaan Rapat Pimpinan Kementerian Agama tahun 2012 di aula HM Rasjidi Kemenag Jalan MH Thamrin N0. 6 Jakarta Pusat, Jumat (12/10).

Pembukaan rapim dihadiri Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta seluruh pejabat eselon satu dan dua Kemenag. Menag berharap semua penanggung jawab satuan kerja benar-benar mempelajari seluruh dan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Setiap satuan kerja saya minta menindaklanjuti rencana aksi pencegahan korupsi dengan menyusun langkah-langkah nyata yang terukur," tuturnya.

Para kepala satker juga harus menjadi contoh dalam komitmen pencegahan korupsi dan memantau perilaku aparatur di bawah kewenangannya. "Hindari langkah-langkah kolusi dan perilaku koruptif dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran," ingat Menteri.

Selain itu, pimpinan satker harus bisa memotivasi bawahan untuk berprestasi dan menjadi teladan dalam berfikir, bekerja dan berperilaku dengan akhlak mulia. Keteladanan pimpinan sangat besar pengaruhnya dalam membenahi dan memajukan budaya kerja organisasi.

Anggaran

Dalam kaitan angggaran, Menag berpesan agar mengutamakan pemanfaatan anggaran terutama yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti kegiatan yang dapat meringankan beban orangtua dalam pembiayaan pendidikan, meringankan beban masyarakat dalam pembangunan sarana ibadah dan pelayanan keagamaan.

"Perlu ada anggaran yang fleksibel, sehingga kalau ada sesuatu yang tidak direncanakan terjadi kita tidak berpangku tangan. Ini perlu supaya kita tidak bekerja rutinitas saja," kata Menag.

Ia juga berharap para pimpinan satker pusat dan daerah agar meningkatkan prestasi serapan anggaran tahun 2012 dan mengusahakan Kementerian Agama dapat mempertahankan prestasi satu dari lima kementerian- lembaga dengan pengelola anggaran terbesar dan serapan anggaran tertinggi.

Dikatakan, salah satu pencapaian kinerja Kemenag tahun ini, khususnya dalam pengelolaan anggaran dan laporan keuangan adalah pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf Penjelasan (DPP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Prestasi tersebut saya harapkan bisa kita pertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang," pesan Menag Suryadharma Ali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement