REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG—Jelang Idul Adha 1433 H lapak-lapak penjualan hewan kurban mulai terlihat di beberapa titik di Kota Tangerang, Banten. Para pedagang tampak menjajakan sapi, kambing, dan domba sebagai hewan khas yang biasa digunakan warga untuk berkurban.
Lapak-lapak semi permanen ini dapat dengan mudah ditemukan di sudut jalan Kota Tangerang. Beberapanya seperti di, Jl. Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Jl. Galeong, Jl Daan Mogot, dan Jl. Husein Sastranegara.
Pantauan Republika Kamis (11/10) pagi, lapak-lapak bertenda tempat berjualan hewan kurban terlihat paling ramai di sekitar Jl. TMP Taruna, Kecamatan Sukarasa.
Lokasinya tidak teralu jauh dari Pasar Anyar, juga hanya beberapa puluh meter dari stadion Benteng, Tangerang. “Disini memang sudah terkenal dari dulu tempat jualan hewan kurban tiap mau lebaran haji,” ucap Arif penjaga satu diantara lapak yang berjejer di pinggir jalan tersebut.
Arif mengatakan, bersama dengan pedagang lainnya, hewan-hewan kurban yang ia jaga sudah mulai dijajakan sejak Senin (8/10) lalu.
Hingga kini menurutnya, para pedagang mulai semakin ramai menggelar lapak seiring mendekatnya hari Idul Adha. “Mungkin pada takut engga kebagian lahan,” ujarnya menambahkan.
Arif menyampaikan, beberapa lapak disini menjual sapi, kambing hingga domba dengan kualitas yang terbaik. Hewan-hewan ini dari keterangannya didatangkan dari daerah peternakan di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Untuk sapi, ia mengaku mendatangkannya dari Boyolali, sedangkan kambing dan domba dipasok dari daerah Garut dan Cianjur. Ia menjelaskan, di musim Idul Adha seperti sekarang, hewan yang paling digemari oleh masyarakat untuk berkurban biasanya adalah domba.
Menurutnya, dibanding kambing yang ukurannya sama, daging domba dianggap lebih gurih dan disukai oleh kaum penerima daging kurban.