Rabu 10 Oct 2012 16:20 WIB

Peringatan Bom Bali I Dihadiri PM Australia

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Relawan dan tokoh masyarakat meletakkan karangan bunga di Monumen Bom Bali, Legian, Kuta, Bali, Selasa (9/10).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Relawan dan tokoh masyarakat meletakkan karangan bunga di Monumen Bom Bali, Legian, Kuta, Bali, Selasa (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Peringatan Bom Bali akan digelar dan dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Jumat (12/10) nanti. Peringatan tersebut rencananya akan dihadiri Perdana Menteri (PM) Australia, Julia Gillard.

Dikutip dari situs www.setkab.go.id Polda Bali hari Rabu (10/10) di lapangan Mako Brimob Polda Bali, Tohpati, Denpasar menggelar apel kesiapan pengamanan peringatan Bom Bali I. Pengamanan peringatan Bom Bali I  sendiri, dengan sandi Operasi Puri Agung VII 2012  digelar mulai Kamis (11/10) sampai Sabtu (13/10), melibatkan lebih dari 2.000 personel, termasuk 1.003 polisi Polda Bali dan 118 polisi Mabes Polri serta dari TNI.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga, pengamanan PM Julia Gillard  akan dilakukan sesuai pengamanan VVIP dan berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Para keluarga korban Bom Bali asal Australia, juga pemimpin oposisi Tony Abbot dan mantan PM John Howard kemungkinan akan hadir.

Pemerintah Australia menyatakan  2012 Bali Memorial Services akan menjadi peringatan terakhir kalinya atas tragedi itu,  antara lain dengan doa, dan peletakan karangan bunga. Kedubes Australia di Jakarta mengharapkan partisipasi Pemerintah Indonesia, sebagaimana peringatan pertama Bom Bali tahun 2003, yang diwakili Menkopolhukam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement