REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso melakukan razia di sejumlah titik perbatasan pascaledakan sebuah bom di Kelurahan Kawua, Kabupaten Poso, Selasa malam. Kapolres Poso, AKBP Pulung Rohmadiyanto, di Poso mengatakan razia dilakukan guna mempersempit ruang gerak pelaku teror tersebut.
Sebelumnya, sebuah bom meledak di depan rumah penduduk milik keluarga Mamuaya di Kelurahan Kawua, Kabupaten Poso. Letaknya tidak jauh dari Asrama Batalyon Infanteri 714/Sintuvu Maroso. Ledakan terjadi pada sekitar pukul 19.30 WITA.
Ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun merusak sebuah mobil dan sebagian badan rumah. Itu karena bom itu diletakkan di atas mobil yang belum lama dibeli pemiliknya.
Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan menutup akses jalan di lokasi meledaknya bom. Sejumlah warga juga memadati sekitar tempat kejadian perkara guna menyaksikan polisi bekerja.
Kapolres Pulung belum bisa memastikan daya ledak bom tersebut karena sedang diselidiki. Dia juga tidak bisa memperkirakan pelaku peledakan bom tersebut.