REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dua orang pemuda pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah tertindih badan truk tangki bermuatan minyak sawit di Jalan Raya Cianjur-Cikalongkulon, Jabar, Selasa (9/10).
Informasi dihimpun peristiwa naas itu, berawal ketika truk bernopol D 8857 CG yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jongol menuju Cianjur, tiba-tiba oleng dan terbalik dan diduga akibat remblong saat memasuki jalan menurun di Kampung Cijened, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon.
Sebelum terjungkal di tengah jalan, truk sempat menghantam sepeda motor yang dikendaari Fajar Julianto (21) berboncengan dengan Suji (21) warga Jongol-Bogor, yang melintas dari arah berlawanan, hingga tertimpa badan truk. Dua orang pengendara sepeda motor, tewas mengenaskan setelah terseret dan tertimpa badan truk.
"Kami tidak melihat persisnya seperti apa, namun sempat terdengar beberapa kali dentuman saat truk terbalik sebanyak beberapa kali. Sebelum terjungkal truk sempat menghantam sepeda motor yang akhirnya tertindih badan truk," kata An-an saksi mata warga sekitar.
Warga yang mendapati hal tersebut, berhamburan ke lokasi kejadian guna membatu evakuasi dua orang korban pengendara sepeda motor yang tertindih tersebut. Upaya evakuasi sempat berlangsung lama karena alat yang digunakan minim.
"Setelah dibantu alat berat dari mobil patroli polisi, korban berhasil diangkat dari bawah truk yang terjungkal. Kondisi kedua tubuh korban nyaris tak berbentuk karena tergencet badan truk," tambahnya.
Setelah berhasil dievakuasi dari bawah truk, kedua korban dilarikan ke RSUD Cianjur guna otopsi. Sementara supir truk Nono Karyono, yang sempat dilarikan ke RSUD Cianjur, terpaksa dirujuk ke RSHS Bandung karena yang diderita cukup parah.
Sedangkan badan truk yang membelintang di tengah jalan, hingga sore menjelang belum berhasil dievakuasi dari tengah jalan, sehingga sempat membuat antrean panjang kendaraan dari kedua arah sepanjang satu kilometer.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Kamar Mayat RSUD Cianjur, Wahyudin, mengungkapkan, kedua korban tabrakan dibawa dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan bagian tubuh hancur tertindih badan truk.
"Saat ini, keduanya masih berada di kamar mayat guna dibersihkan. Sebagian besar badannya hancur karena tertindih badan truk. Kami masih menunggu pihak keluarga untuk mendata kedua korban," katanya.