Sabtu 06 Oct 2012 11:50 WIB

Pemindahan Baasyir Berlangsung Cepat dan Tertutup

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Hafidz Muftisany
Ustaz Abu Bakar Baasyir
Ustaz Abu Bakar Baasyir

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Proses pemindahan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, di dermaga penyeberangan Cilacap-Nusakambangan, Wijaya Pura, Sabtu (6/10) pagi, berlangsung lancar. Iring-iringan kendaraan yang mengangkut Baasyir, tiba di Dermaga Wijayapura pukul 08.40 WIB.

Iring-iringan kendaraan tersebut terdiri dari empat mobil Isuzu Elf warna biru milik perusahaan transportasi Blue Bird, satu mobil Mitsubishi Strada, satu mobil Isuzu Elf warna silver, dan satu mobil Nissan Terano warna hitam.

Ketika iring-iringan kendaraan tersebut tiba di komplek Dermaga, iring-iringan kendaraan itu hanya berhenti sejenak di samping pos penjagaan dermaga. Setelah itu, lima kendaraan diantaranya,  langsung naik ke kapal penyeberangan 'Pengayoman II' yang telah disiapkan sebelumnya.

Dua lainnya, mobil Isuzu Elf warna silver dan satu Nissan Terano warna hitam, ditinggal di komplek dermaga. Tanpa menunggu lama, kapal yang telah ditumpangi lima mobil tersebut,  langsung mengangkat jangkar dan menyeberang ke dermaga Nusakambangan.

Dengan proses pengangkutan yang demikian cepat, tidak diketahui kendaraan mana yang ditumpangi Abu Bakar Baasyir. Selain tidak ada penumpang dari lima kendaraan itu yang turun, seluruh kendaraan dalam iring-iringan tersebut juga menggunakan kaca gelap.

Namun petugas LP di dermaga, menyebutkan Baasyir menumpang pada salah satu kendaraan Elf warna biru milik Blue Bird. Ketika mobil tersebut tiba di dermaga,  di kursi depan hanya terlihat seorang pengemudi dengan seorang anggota polisi anti teror berpakaian dan bersenjata lengkap.

Selama proses perpindahan Abu Bakar Baasyir, penjagaan di sekitar Dermaga Wijayapura tampak sangat ketat. Puluhan personel dari Polres Cilacap dari kesatuan Dalmas dan Brimob berjaga di sekitar dermaga. Penjagaan juga dibantu petugas TNI dari Kodim Cilacap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement