REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Dalam rangka memperingati hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 67,  Pangdam v Brawijaya Mayjen TNI Murdjito yang juga menjadi inspektur upacara upacara dan defile militer di lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya, pada Jumat (5/10), mengatakan, TNI terus memperkuat Alat Sistem Persenjataan Utama (Alutsista).

Salah satu cara, ujar pangdam yakni dengan mengadakan pembaharuan unit yang ada. "Saat ini, jelas dia, TNI di hari jadinya siap menyongsong kekuatan baru Alutsista yang akan dispersiapkan untuk 2014," ujarnya kepada rekan wartawan usai upacara peringatan HUT TNI ke 67 di lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya.

Beberapa Alutsista tersebut, tambah dia, sudah ada. Seperti empat pesawat super tucano untuk Angkatan Udara, Tank Leopard untuk Angkatan Darat serta Kapal perang dan  kapal selam terbaru untuk Angkatan Laut.

"Untuk Jawa Timur sendiri telah diupayakan Tank Leopard, Meriam 155 mm/Caesar dan roket Arhanud  Multiple Launch Rocket System (MLRS) yang masing-masing untuk satu batalion," ungkap Mayjen TNI Murdjito.

Mayjen TNI Murdjito mengutarakan, sebagian Alutsista tersebut, seperti tank Leopard sudah ada di Indonesia dan siap operasikan di wilayah Jawa Timur. TNI, imbuhnya, juga sudah mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan menggunakan perangkat perang berteknologi tinggi yang telah kita adakan tersebut.

Sebagian Alutsista tersebut dari luar negeri, seperti tank Leopard buatan Jerman, Multiple Launch Rocket System (MLRS) buatan Brasil dan  Meriam 155 mm/Caesar buatan Prancis. "Persiapan SDM nya sudah kita siapkan, SDM TNI untuk tank Leopard didik di Surabaya dan kami juga memberangkatkan beberapa anggota TNI untuk belajar terkait operasional leopard ini ke Jerman selama tiga bulan," terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika