REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbicara soal keseharian Menteri BUMN Dahlan Iskan selalu saja ada hal yang menarik perhatian. Kali ini, Jumat (5/10), siang Dahlan ketika melintas di ruang lobi Kantor Kementerian BUMN, terlihat tidak menggunakan sepatu alias 'nyeker'.

Turun dari kendaraannya sedan Mercedes S500, Dahlan sambil menenteng sepatu merek DI (singkatan Dahlan Iskan) terburu-buru memasuki lift untuk menuju lantai 19 gedung itu. Kontan perilaku pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 itu mengundang perhatian sejumlah tamu yang kebetulan ada di sekitar lobi.

Berbeda dengan pejabat lain di pemerintahan yang selalu berpakaian necis dan bersepatu bermerek, dikawal ketat para ajudan, Dahlan malah apa adanya, bahkan tidak terlalu mementingkan penampilan.

Alhasil, sejumlah wartawan yang sudah menunggu sejak pagi, langsung menyapa dan menanyakan mengapa Dahlan tidak mengenakan alas kaki. "Maaf, saya buru-buru. Jadi tidak sempat pake sepatu," jawab Dahlan.

Ia mengatakan, salah satu penyebab keterlambatannya adalah penyelenggaraan acara Hari ABRI 5 Oktober 2012 di Halim Perdanakusuma, yang diikutinya terlalu lama. "Terlambat nih, maaf tamu saya sudah banyak antre di atas," kata Dahlan.

Wartawan pun tidak mau kehilangan waktu untuk menanyakan seputar isu yang berkembang saat ini. Sesungguhnya, Dahlan pada setiap kesempatan merupakan pejabat yang tidak pelit untuk memberikan informasi kepada media.

Namun kali ini, alasan banyak tamu yang sudah mengantre sejak pagi pun dijadikannya sebagai senjata untuk menghindar. "Tuh lihat, ini tamu-tamu saya sudah menunggu. Di atas di depan ruang kerja saya juga sudah banyak tuh," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika