Kamis 04 Oct 2012 10:02 WIB

KAI Evakuasi Commuter Line Anjlok di Cilebut

Rep: Ira Sasmita/ Red: Hafidz Muftisany
Kereta Commuter Line yang anjlok di Cilebut
Foto: kaskus
Kereta Commuter Line yang anjlok di Cilebut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia masih melakukan evakuasi pada jalur Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis (4/10) pagi tadi.

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Mateta Rizallulhaq, mengatakan, petugas tengah melakukan evakuasi rangkaian. Dan menyelidiki penyebab anjloknya kereta yang terdiri dari delapan gerbong itu.

"Kereta anjlok saat akan berhenti jadi tidak dalam kecepatan tinggi. Terjadi sekitar pukul 6.35 WIB. Kami masih selidiki, apakah penyebabnya faktor sarana dan prasarana, atau karena ketidakstabilan tanah," jelas dia, saat dihubungi Kamis (4/10).

Mateta belum bisa memastikan proses evakuasi akan dilakukan berapa lama. Menurutnya, akibat gangguan itu, saat ini semua rangkaian yang datang dari arah Jakarta hanya sampai Stasiun Bojong Gede. Kemudian selanjutnya kembali ke Jakarta Kota maupun Jatinegara. Gangguan ini juga berdampak pada terlambatnya sejumlah jadwal perjalanan KRL. Seperti Commuter Line tujuan Bogor-Jatinegara yang mengalami keterlambatan hingga 20 menit.

"Penumpang yang akan naik dari Stasiun Bogor dan Cilebut sebaiknya ke Stasiun Bojong Gede. Bagi yang sudah terlanjur membeli karcis, bisa mengembalikan ke loket," ucapnya.

Ditegaskannya, tidak ada korban jiwa akibat anjloknya KRL tersebut.  Seluruh penumpang sudah berhasil dikeluarkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement