Rabu 03 Oct 2012 19:20 WIB

Pelaku Penipuan Seminar Dapat Nomor Kontak dari Mahasiswa

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Chairul Akhmad
Kampus Unpad, Bandung
Kampus Unpad, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Penipuan yang ditujukan kepada mahasiswa dan alumni Unpad kembali marak.

Kali ini, pelaku tidak hanya melakukan melalui SMS, tapi ada juga beberapa orang yang ditelepon langsung.

Dari penelusuran Humas Unpad, cara pelaku mendapatkan nomor-nomor mahasiswa atau alumni tersebut antara lain dengan cara menghubungi salah satu mahasiswa atau alumni untuk mendapatkan nomor rekan-rekannya yang lain.

Salah seorang yang mengaku dihubungi pelaku, Andrew Handisurya, alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unpad menjelaskan kronologisnya kepada Humas Unpad melalui telepon dan melalui akun Twitter-nya.

Dijelaskan Andrew bahwa Senin siang kemarin, dia dihubungi oleh seseorang yang mengaku Dr Setiawan melalui nomor +6281318725134 dan meminta nomor telepon beberapa pengurus Senat Mahasiswa FK saat dia menjadi pengurus disana sekira tiga tahun lalu untuk keperluan pendataan kegiatan PKM.

Tanpa rasa curiga, saat itu Andrew memberikan nomor rekan-rekannya tersebut. Dari beberapa rekannya ia mendapat tiga nomor yang dicurigai berasal dari nomor pelaku, yaitu +6281318725134, +6285697580183, +628567017118.

“Lama-lama saya jadi curiga, jangan-jangan ini penipuan. Saya curiga orang ini mendapat nomor saya dari proposal saat saya jadi pengurus Senat tiga tahun yang lalu,” jelas Andrew.

“Kebetulan di situ tercantum nama dan nomor kontak saya sebagai contact person. Dan kebanyakan nomor kontak yang diminta adalah nomor teman-teman saya di seksi Med Info,” imbuhnya.

Selanjutnya, dia mendapat informasi bahwa beberapa nama yang nomor kontaknya dia berikan kepada pelaku tersebut telah dihubungi pelaku melalui SMS atau telepon. Temannya yang dihubungi pelaku mengatakan bahwa ia diminta menyerahkan uang untuk keperluan mengikuti seminar tersebut.

“Untungnya, kebanyakan teman saya tidak memercayai dan mengabaikan SMS tersebut. Tapi ada juga yang menghubungi nomor yang tercantum dalam SMS tersebut,” ujarnya.

Andrew juga berharap agar rekan-rekan FK Unpad pada khususnya dan civitas Unpad pada umumnya dapat mewaspadai aksi-aksi penipuan melalui SMS atau telepon semacam itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement