REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar buruh di perusahaan-perusahaan yang bernaung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tidak ikut melakukan mogok nasional. Perusahaan hanya mengirimkan perwakilannya untuk sekadar bergabung dalam mogok nasional yang dilakukan hari ini.
Ketua Umum Pengurus Harian Apindo, Sofjan Wanandi, mengatakan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Apindo tetap melakukan kegiatan operasionalnya seperti biasa. "Hari ini buruh Apindo tidak ikut mogok, bekerja seperti biasa," ujarnya Rabu (3/10). Meski demikian, tidak menutup kemungkinan sejumlah buruh Apindo terpaksa tidak masuk kerja karena adanya kemacetan di sejumlah ruas tanah air.
Walaupun Apindo tak ikut mogok, Sofjan mengatakan dari 14 ribu perusahaan di bawah bendera Apindo terdapat beberapa perusahaan yang meliburkan pekerjanya. "Mereka khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan makanya libur tapi jumlahnya tidak banyak," ucapnya.
Aksi mogok yang diperkirakan melibatkan 2,8 juta buruh ini, tak ayal membawa kerugian bagi perusahaan. Pasalnya pemogokan jutaan buruh menganggu proses produksi perusahaan. Akan tetapi Sofjan belum mampu menyebut angka pasti berapa kerugian yang diderita pengusaha. "Mungkin miliaran," ujarnya. Pihaknya baru bisa menghitung kerugian apabila aksi mogok telah selesai.