Rabu 03 Oct 2012 15:56 WIB

Sapi Disiksa, Warga Asing Menangis

Karapan sapi
Foto: Antara
Karapan sapi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Warga asing menangis saat menyaksikan penyiksaan terhadap sapi dalam pelaksanaan karapan di Pamekasan.

"Mereka menangis dan sangat mengecam praktik kekerasan yang dilakukan oleh para pemilik sapi karapan di Madura," kata Sekretaris Badan Koordinasi Wilayah IV Madura, Tajul Falah, kepada Antara di Pamekasan, Rabu.

Tajul mengemukakan hal ini untuk menjelaskan duduk persoalan timbulnya gerakan dari kalangan masyarakat Madura menolak praktik penyiksaan terhadap sapi dalam pelaksanaan karapan.

Citra tentang karapan sapi di mata dunia internasional saat ini jelek. Bahkan, Indonesia bisa dikecam sebagai negara yang tidak menyayangi binatang nantinya. Itu bakal terjadi apabila praktik kekerasan masih berlangsung.

Tajul juga menjelaskan pemerintah melalaui Bakorwil IV Madura awal tahun ini sebenarnya telah menggagas praktik karapan sapi tanpa penyiksaan. Mereka bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Madura.

Awalnya para pemilik sapi karapan menerima gagasan itu. Namun dalam perkembangan, saran tersebut justru ditolak dengan alasan mereka belum memiliki bibit sapi karapan yang tidak terbiasa dengan praktik karapan tanpa penyiksaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement