REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Populasi Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) yang hidup di kawasan hutan gambut Rawa Tripa diperkiraan akan punah pada pertengahan 2013. Itu jika kerusakan lahan gambut tersebut terus terjadi.
"Masa depan orangutan sangat tergantung dengan Rawa Tripa. Kalau kecepatan kehilangan hutan Rawa Tripa yang kita lihat seperti terjadi saat ini, pertengahan tahun depan populasi orangutan bisa hilang," kata Direktur Eksekutif Yayasan Ekosistem Leuser (YEL), Ian Singleton, di Jakarta, Rabu.
Ahli orangutan tersebut mengatakan pembukaan hutan gambut menjadi perkebunan kelapa sawit menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Sedangkan, hutan rawa gambut memiliki densitas (kerapatan) orangutan tertinggi yaitu sampai delapan ekor per km2.
Tercatat ada sekitar 200-300 orangutan yang hidup di hutan gambut Rawa Tripa. Pada tahun 1990, Rawa Tripa tercatat memiliki sekitar 3.000 ekor orangutan.
Rawa Tripa memiliki luas sekitar 61.803 hektare yang termasuk dalam kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Wilayah tersebut ditetapkan sebagai kawasan strategis dalam pelestarian lingkungan hidup.