REPUBLIKA.CO.ID, BARABAI, KALSEL -- Sebanyak 30 siswa Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Nurhidayah, Bulayak, Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mendadak kesurupan.
Seorang guru, Syamsu Riza, Selasa, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika siswa dan para guru akan melaksanakan shalat Zuhur berjamaah. Namun tiba-tiba, puluhan murid kesurupan dan berteriak histeris.
Kejadian yang sama juga terjadi sehari sebelumnya, setelah siswa melaksanakan upacara.
"Kesurupan di sekolah kami memang sering terjadi, tetapi hanya satu sampai dua orang saja," imbuhnya.
Dia mengemukakan, lokasi bangunan sekolah MTs dan MA Nurhidayah, Bulayak, Hantakan merupakan satu-satunya sekolah berlatar belakang Islam di Pegunungan Meratus, dibangun di tengah kawasan yang masih layak disebut hutan itu.
Kesurupan massal dikhawatirkan akan berdampak pada turunya prestasi siswa-siswi, sehingga perlu segera dicarikan solusi.