REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kecewa dengan sikap elite partainya yang cenderung borjuis. Akibatnya para elit partai ini gampang mengabaikan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
"Sikap borju ini membuat para elit partai tersebut susah-susah dan malas untuk turun ke lapangan," ujarnya, saat memberi pengarahan di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan se-Provinsi Jawa Tengah, di GOR Jatidiri, Semarang, Senin (1/10).
Terkait hal ini, Megawati mengingatkan agar para elitenya meninggalkan sikap-sikap yang kurang sesuai dengan semangat perjuangan partai. Apalagi PDI Perjuangan sudah dikenal sebagai partainya 'wong cilik'.
Sikap seperti ini disebutnya juga bisa menjadi 'sandungan' PDI Perjuangan dalam menatap Pemilu 2014 mendatang. "Saya menginginkan agar para elite partai ini meningkatkan konsolidasi untuk mengulang kejayaan," tegasnya.
Untuk memotivasi para kadernya, Megawati juga 'memamerkan' Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Kepada para kader partainya, Mantan Presiden RI ke-5 ini berharap keberhasilan Jokowi dalam Pemilukada DKI bisa menjadi inspirasi.
"Seorang Jokowi bisa menang dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, apakah kalian tidak berkeinginan seperti dia," tegas Megawati pada acara 'Pemantapan Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan' se-Jawa Tengah tersebut.
Karena itu, ia sangat menghendaki terciptanya soliditas PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2014 dan tentunya Pemilukada Jawa Tengah. Karena itu memantapkan tiga pilar partai menjadi sangat penting.
"Setiap struktur partai baik eksekutif, dan legislatif harus aktif turun ke bawah hingga tingkat anak ranting. Ini untuk menciptakan soliditas partai," imbuhnya.
Terpisah, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai, apa yang diungkapkan Megawati secara konkret membuktikan adanya komunikasi yang macet, yang terjadi di tingkat internal struktur partainya.
Sebagaimana arahan yang disampaikan Megawati, Tjahjo menilai konsolidasi yang intensif merupakan cara yang efektif untuk membawa partai ini menjadi lebih solid. "Kuncinya komunikasi, aktif dan rajin turun ke kader- kader di tingkat terbawah," ujar anggota Komisi I DPR RI ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika