Senin 01 Oct 2012 13:59 WIB

Kehadiran KRL Khusus Wanita Disambut Gembira

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kereta khusus wanita.
Foto: ANTARA
Kereta khusus wanita.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Setelah selama ini dimanjakan dengan gerbong khusus wanita di setiap rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang ada, kini kaum hawa bisa lebih sumringah.

PT. KAI Commuter Jabodetabek (PT. KCJ) hari ini Senin (1/10) meluncurkan full satu rangkaian kereta yang diperuntukkan khusus untuk wanita.

Pantauan Republika di stasiun Bogor, KRL yang badan keretanya bermotif ungu bertuliskan ‘Khusus Wanita’ ini tampak menjadi pusat perhatian.

Selain karena ini merupakan hari pertamanya beroperasi, KRL ini pun terlihat lebih kinclong dibandingkan kereta lain yang berada di Stasiun tersebut.

Kereta ini memiliki delapan gerbong yang siap menampung para wanita yang hendak berangkat menuju daerah tujuannya masing-masing.

KRL AC bernomor KLB 5381 adalah yang pertama berangkat dari stasiun Bogor, yakni pukul 06.30. Tampak kereta ini langsung diserbu oleh para wanita yang sudah berada di stasiun tersebut.

Kereta pun dipadati oleh penumpang perempuan dari gerbong satu hingga gerbong paling belakang. Kondisi gerbong saat berangkat sebetulnya tidak terlalu sesak, hanya satu dua penumpang yang terlihat berdiri di dalam tiap gerbong kereta yang diberangkatkan.

Salah seorang penumpang KRL ini, Arianti (23 tahun) mengaku sangat senang dengan kehadiran kereta khusus wanita ini. Ia menganggap kehadiran kereta ini dapat menjadi pemecah problem yang selama ini selalu ia risaukan kala berkereta.

Ia mengatakan, kepadatan KRL di pagi dan sore hari selalu menjadi momok baginya, terlebih bila kondisi penumpang sedang membludak. Sehari-harinya Arianti setia menumpangi KRL AC baik saat berangkat dari Bogor menuju tempat kerjanya di Kuningan, Jakarta, maupun pulang.

Dia juga mengaku selalu memilih duduk di gerbong nomor satu atau delapan yang selama ini memang dikhususkan untuk wanita. Namun ia mengaku dua gerbong itu saja belum cukup saat kondisi jam berangkat dan pulang kantor. Ia selalu mendapati ada saja lelaki yang berada di gerbong tersebut karena memang kondisi kereta sudah amat sesak.

Terkadang ia selalu berdiri di dalam gerbong tersebut berdekatan dengan pria ditengah kesesakan penumpang yang memadati gerbong wanita.

"Agak risih ya, karena kadang-kadang mereka (Pria) suka jahil, jadi betul-betul gak tenang selama perjalanan,” ungkapnya.

KRL yang juga menyediakan petugas keamanan wanita ini pun akan berangkat rutin dari Bogor menuju Jakarta dan sebaliknya. Setidaknya masing-masing setiap hari ada delapan keberangkatan yang dilakukan KRL khusus wanita ini. Kecuali hari libur, terdapat perbedaan jadwal yang biasanya akan mengalami pengurangan jadwal pemberangkatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement